CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 100
Stres dan tekanan emosional dapat memicu lonjakan tekanan darah sementara maupun jangka panjang. Ketika tubuh mengalami stres, hormon seperti adrenalin dilepaskan sehingga jantung bekerja lebih cepat dan pembuluh darah menyempit. Jika kondisi ini terjadi terus-menerus, risiko hipertensi meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, mengelola stres menjadi bagian penting dalam pencegahan tekanan darah tinggi.
Berbagai teknik relaksasi dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Meditasi, pernapasan dalam, atau melakukan hobi yang menyenangkan dapat mengurangi ketegangan saraf. Aktivitas sederhana seperti berjalan santai di alam atau mendengarkan musik juga terbukti menurunkan tekanan darah sementara.
Selain itu, menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan istirahat sangat penting untuk mengurangi stres. Tidur cukup, makan teratur, dan menghindari terlalu banyak tekanan emosional dapat membuat tubuh lebih rileks. Dengan manajemen stres yang baik, risiko hipertensi dapat berkurang, dan kesehatan jantung serta pembuluh darah lebih terjaga dalam jangka panjang.
